maju

berlangkah-langkah sudah coba dijalani...
kawan-kawanku sudah tak ragu melaju...
sementara di sini, aku masih berkutat dengan mengenali diri...

oooh lelah...

yah,
keluh kesah menyembul kembali dari sela-sela gigi..
sedang lelah, jiwa raga...

basah kuyup

terasa juga tiga hari lamanya,
lalu-lalang melaui jalur yang sama,
diterpa percik air...diguyur...
aku basah kuyup...

lembaran pelindung yang kukenakan tak jua membuatku terjaga kering
melintasi jalanan yang mulai hening,
ditinggalkan para pecintanya,
telanjur basah kuyup...

hujan rintik-rintik

tepat tengah hari, ketika mentari kembali meredup oleh arakan mendung
saat makhluk-makhluk perancang gambar komunikasi sedang semarak dengan pemujaan mereka atas solidaritas
yah.. begitulah kerja-keras bukan sesuatu yang asing bagi sebagian mereka..
bisa dibilang kegemaran mereka itulah...
meski tak sesedikit jumlah jemari yang tak melebur ke dalamnya..

hujan siang ini tak kemudian berarti sebuah ratapan...
hujan siang ini hanyalah sebuah isian dari rentetan pengharapan...

huatchiii....

huatchiii...
(ceritanya buat efek suara, hasil bersinku)

yah, maklumlah
efek dari udara dingin kota malang yang dengan sukses membangunkanku saat matahari masih belum melek... hehehe
padahal biasanya di jogja juga sedingin ini kalo menjelang pagi meski dia gak bisa sukses membangunkanku...

yah.. gak papalah, bangun agak pagi..
itung-itung meng-amin-i post di bawah...(baca lalala)
lagian lagi di malang ini, kota yang udah cukup lama gak kukunjungi...(dulu waktu sd sering banget)

hahaha... kota malang..
dingin..
airnya masih bersih..
udara suejuk..
dan sebagainya...
dan sebagainya...

memporak-porandakan rumah bercat pink pastel yang dijadikan sarang pendekar tweety burung kenari...
berlompatan kesan-kemari...
tralala-trilili lah pokoknya...
menikmati liburan, sambil menanti kedatangan pianis kita tercinta, pianis kita terbarbar...
wuoooo....

berhubung si sapi sudah susah payah membuatkan indomi...
maka..
dengan ini...

saya makan dulu yaaa...


hepi holidei ^^

lalala

lalalala...
aku bersenandung lirih ke arah birunya langit pagi hari ini...
memandang arak-arakan awan putih yang menggumpal penuh kehangatan...
sembari sekali waktu kupejamkan mataku, berkonsentrasi menikmati kehangatan mentari...
meluruskan kakiku yang masih dingin dihembus angin semalam, agar hangat mentari mau singgah sejenak...

pagihari memang nikmat buat tubuhku, dan lagi buat pikiranku...
sayap kecil mulai merekah dari otakku...
mengajakku melayang tinggi, menuju tak tebatasnya ruang imaji...
membayangkan apapun yang aku ingin...
melompat, berputar, terbang...
tersenyum

ayo!!!
ikut aku!!!

aku diramal pengen melamar

saat itu kusodorkan kedua telapak tangan kusamku yang berdebu...
'udah yang kanan aja',sang peramal berkata halus padaku
detik-demi deti, mata si peramal mulai menyusur garis-garis tanganku
dan mulut mungilnya mulai menuturkan apa yang ia baca...
'hmm.., kamu seorang yang pencemas'
dan aku yang benar merasa demikian pun mengiyakan sementara si peramal terus membaca
'kamu orang yang berprestasi'
'kamu mandiri, meski hidupmu tak pernah jauh dari pertolongan orang lain'
wow,sedikt lega karena menurutku apa yang dibacanya cukup baik...
sebentar kemudian mulutnya kembali bertutur...
'dalam hidupmu, hanya dua kali kamu benar-benar bisa mencintai...'

hyaaa...

besok...

besok,
akan ada lebih banyak hal yang harus aku kerjakan...
baik hal-hal yang sudah lama ku inginkan...
juga beberapa hal yang mau tidak mau harus dilakukan...

siap tidak siap, besok akan segera tiba...
mampu tidak mampu...
aku sudah memutuskan...
dan dipaksa memutuskan...

mau tidak mau...
harus....

hutang!

mennapaki lahan yang baru, tanpa ingin meninggalkan lahan yang belum selesai kugarap..
diversivikasi?
sia-sia?
beresiko tinggi?
percuma?

wah..
tapi aku sudah mantab, sepenuh hati...
aku berjanji..

tanganku memang cuma sepasang,
tapi tak boleh sampai jadi penghalang akan apa yang ingin kuraih...

kakiku juga hanya sepasang...
tapi bukan berarti aku hanya bisa berangan untuk melangkah lebih...

mataku minus, sudah rusak...
tapi bukan hanya yang terlihat saja yang ingin kulihat...

mulutku cuma satu..
dan aku bersyukur atas itu..

supaya tak hanya koar yang kukumandangkan..
tapi juga sebuah bukti..

aku berjanji...

aku berjanji..

dikuasai emosi bukanlah keadaan yang nyaman..
meski juga tidak dapat dikatakan seratuspersen mengerikan...

fuh..

mengendalikan diri..
kerap didengar ketika dahulu celana pendek merah masih menjadi kebanggaanku..
bahkan ketika dia berubah menjadi biru, dan kemudian memanjang menjadi kelabu...
hanya saja, yang namanya pelajaran sekolah...
apalagi yang tergolong membosankan...
hanya meliuk-liuk diantara kedua liang telinga, tanpa pernah sempat masuk...

yah, inilah jadinya...
tidak pernah benar-benar berusaha untuk jadi...
mudah menghentikan perjuangan, mudah meletakkan tangan...
membiarkan raga diambil alih oleh sepasukan besar laskar emosi...

bisa bergerak...
tapi bukan karena kehendak...
terkendali oleh sesuatu yang tak mampu kukendali...
meledak besar...
membentuk menara api yang menjilati sisi kanan dan kiri...
menjadikan segalanya hangus...

menjadi arang sudah...
masih bersisa bara...
tak tertolong...
padahal aku sudah berjanji...

"....."

"sayangnya aku memang benar-benar bajingan yang bodoh..."

hmm..yummy!

smile!

about me

aduh kepalaku penghijauan

zzzZZZZ...

phew...

wah sungguh hebat rasanya bermalas-malasan...
padahal sudah kupejamkan mataku sebelum tengah malam,
namun ternyata yang terjadi sungguh di luar dugaan...
kedua mataku kembali terbuka dan ragaku kembali tersadar,
pukul tiga, ketika teman-teman yang taat sedang menjalankan shalat azhar...

wew...
gila-gilaan,
bangun tidur ku terus makan...

hahaha..
setelah perut terisi penuh, barulah aktivitas normal bisa mulai dijalankan..
mendelik (melotot) di depan monitor komputer menjadi pilihan...
bermain dengan bentuk, warna, dan aksara... menyenangkan...

hal yang kurang diharapkan kemudian terjadi..
biarlah,
byurr...
segarnya air baru kurasakan saat bintang dan bulan tengah menari-nari...
pikirku, cerianya mereka harus kuimbangi..
tak boleh sedih hatiku ini..
hahahaha...

mari makaan...(lagi)
kenyang,
lebih kenyang...
sangat kenyang...
uahhh...kenyang...

dan kembali bermalasan...
zzzZZZZ....

Melihat dari Jauh

Seperti lagu yang dialunkan oleh Koes Plus, Indonesia memang bisa dibilang tanah surga. Keindahan dan kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan pada sudut Sabang sampai ujung Merauke memang aduhai (meski saya belum pernah melihat langsung). Tak perlu jauh-jauh, bahkan di sektar Yogyakarta dan Jawa Tengah saja banyak pemandangan yang menakjubkan. Serasa disuguhi tempat wisata di segala sudutnya.

Indahnya anugerah Tuhan tampaknya kurang diimbangi dengan tingkah laku ciptaan-Nya yang paling mulia, menarik Saya katakan demikian karena pengamatan saya sendiri ketika mengunjungi salah satu objek wisata yang cukup aduhai di Jawa Tengah. Ketep Pass, kawasan yang menyuguhkan pengalaman untuk melihat pemandangan alam dari pegunungan. Tentunya selain itu, masih ada objek andalan yaitu mengamati dua sejoli Merapi dan Merbabu dari gardu pandang yang telah disediakan. Indah memang, meski kala itu si kembar sedang berselimut mendung.

Namun pengalaman melihat jauh ke arah Merapi dan Merbabu, serta sawah yang terhampar di segala penjuru tidak diimbangi ketika sejenak kita menundukkan kepala. Melihat rerumputan yang ada di sela-sela kaki kita. Karya-karya diskomvis bertebaran di sana, tanah Ketep Pass menjadi media promosi gratis bagi Indomie dan sepupunya Pop Mie. Buka hanya oleh pengunjung yang mungkin masih (seharusnya tetap tidak) dimaklumi karena rasa kepemilikannya yang kurang, namun para pedagang yang kenyang-tidak perutnya hari ini bergantung pada pesona Ketep yang mendatangkan rombongan pengunjung juga berbuat sama, bahkan lebih parah.

Enaknya semangkuk Indomie hangat ditemani tempe goreng sambil disuguhi hawa sejuk dan pemandangan indah ternyata harus dibayar sangat mahal. Bukan oleh lembaran rupiah, tetapi oleh hamparan sampah. Manusia memang curang, kesadaran akan kebutuhannya untuk merawat kesehatan jiwanya melalui kegiatan berwisata tidak dibarengi dengan kesadaran untuk sekadar tidak mengotori alam tempat manusia mengistirahatkan jiwa. Tidak hanya membuang penat, karena ternyata juga membuang sampah sembarangan.

Lalu bagaimana dengan tempat sampah, tidak adakah mereka di Ketep, sehingga membuat para pengunjung dan pedagang seolah tak pernah mendengar anjuran buanglah sampah pada tempatnya kala duduk di bangku sekolah? Adakah usaha dari kawasan ini untuk menjaga kelestarian ligkungannya? Atau untuk sekadar mempertahankan keindahan alam yang menjadi suguhan utamanya? Atau mungkin kita para manusia memang sudah terlalu bandel?

Ini juga menarik, karena bagaimanapun juga sarana pendukung telah dibuat, utamanya untuk kebersihan. Manusia tetap saja nakal. Mencari kenikmatan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang tentu saja sekecil-kecilnya. Bisa jadi mengulungkan sampah ke tempatnya menjadi hal yang butuh pengorbanan besar. Alasan tersebut boleh jadi sebagai pendukung gerakan buang sampah sembarang tempat.

Rasanya, berbicara muluk-muluk tentang lingkungan hidup menjadi percuma, jika menjaga kesadaran kita untuk tidak mengotorinya saja sudah sangat berat. Jangankan lingkungan sekitar kita tinggal, tempat yang kita sadari dan nikmati keindahnya dengan membayar sejumlah uang saja masih kita kotori. Jadi sekadar anjuran jika anda ingin menikmati keindahan wisata alam, buang pandangan anda sejauh mungkin. Mari melihat dari jauh saja, karena dari kejauhan kita bisa membayangkan betapa indahnya pesona alam tersebut tanpa perlu menemui promosi mi instan di bawah kaki anda. --,

me and my self

ah jangan lah..

wew..
sangat lama sudah kubiarkan area goblog ku..
terbengkelai,
tak tahu mengapa...
seolah tak lagi ada daya tarik yang ia tujukan padaku..
kerling mata indahya..
atau lambaian tangannya yang kerap menggodaku untuk mendatainginya..
entah di mana kini ia berada..

hmm..
kadang terbesit juga dalam pikirku..
apa gerangan yang membuatku demikian..
apa ya?

tetapi itu hanya sebentar..
sekilas saja..
lalu lupa lagi..
dan..
lagi-lagi lupa..

lupa..
atau kangan-jangan..
tak banyak lagi yang bisa kuluapkan?
jangan-jangan kini semuanya begitu mudah kulupakan..

jangan-jangan....????

ah jangan lah..

Berbagi(Kasih)

Yak, nggak semua manusia beruntung punya nasib baik…
Ada beberapa diantara kita, yang suka nggak suka dan mau nggak mau harus merasakan sesuatu yang nggak enak…
Hahahaahaha..
Padahal enak atau nggak enak itu kan relatif sekali, tergantung pada masing-masing orang…
Tidak terukur..

Kadangkala kita melihat apa yang dialami seseorang begitu menyenangkan..
Tetapi kadang kita juga melihat orang lain begitu menyedihkan…
Padahal belum tentu, karena kita hanya bisa menebak-nebak apa yang dirasakan orang lain…
Sebelum kita benar-benar bertanya atau mencari tahu…
Dan tentunya dijawab dengan jujur sepenuh hati…

Nah, hobi kita yang suka menebak perasaan orang lain hanya berdasarkan kelihatannya itulah yang sering membuat hati kita bekerja…
Terut berbahagia, turut berduka...
Empati..
Membagi hati kita, hanya karena persepsi yang kita buat atas apa yang kita lihat pada orang lain...

Kalau apa yang kita pikirkan memang sesuai dengan apa yang orang rasakan..
Sipp! 100!
Pasti rasanya kita begitu baik hatinya, begitu perhatiannya, sampai mampu memahami apa yang orang lain rasakan sebelum yang bersangkutan berbagi kisahnya pada kita…
Hehehehe… --,

Tetapi, apa yang terjadi jika apa yang kita persepsikan ternyata tidak tepat???
Phew..
Bisa jadi rasa sok tahu kita itu ditangkap sebagai sebuah penghakiman..
Sesuatu yang menyudutkan…membatasi ruang gerak!
Jadi, niat baik kita malah samasekali tidak tersampaikan, dan justru berbalik 180 derajat dan siap menyerang balik...
Senjata makan tuan…

Bersosialisai, berhubungan dengan orang lain…
Mirip praktik perjudian,..
Apapun.. pachinko, roulette, togel…
0,00001% instinct
99,99999% luck

Maunya berbagi kasih…
Eee… malah hara-kiri special pake telor…!

pinkwolf.on.vacation

waw…
finally, aku berlibur…
setelah lebihkurang dua bulan berkutat dengan tanggungjawab,
kuputuskan untuk melakukan tindakan tak bertanggung jawab…
membolos kuliah…

membolos untuk liburan,
melepaskan sejenak ber-kilo-kilo bandul beban yang kusangkutakan di otakku…
kuliah,sampan,fallenteen…

selasa sembilanbelas februari, tujuh tigapuluh, kumantapkan pantatku…
duduk lima jam di kereta api sancaka, bersebelahan dengan mbak2 pembantu (sepertinya), tubuhnya kecil, tapi tidurnya payah, memakan separuh jatah kursi eksekutifku…

duabelas empatpuluhlima, stasiun surabaya gubeng menyambutku,
aku sendirian, sengaja tidak mengabari orang rumah…
berjalan keluar stasiun, mencari angkutan umum dengan penuh nostalgia…(wackz)
dan sayangnya, aku lupa…
jalur mana yang bisa membawaku pulang…

setelah berjalan cukup jauh, akhirnya ketemu juga, aku bisa pulang…
mampir dulu ke took buku, toko yang mempertemukanku dengan komik-komik yang kini memenuhi kamarku…
wah, rasanya begitu nikmat…

hahaha,
sampai di rumah, papamama kaget…
sukses, kedatanganku samasekali tidak diduga…
mejelang sore, papamama, aku, dan kharis, beranjak ke luar rumah, menyusuri jalan-jalan pinggiran surabaya…
menjemput nayo,
kemudian mampir ke bakery kegemaran kami…
memborong, meski kecewa karena frenchbread-nya habis…

sampai di rumah…
bercengkrama bersama theo, kharis dan nayo…
mengobrol tidak jelas, sampai puas…
kemudian kembali asik dengan dunia masing-masing…

rabu,duapuluh februari
seharian dihabiskan bersama ade,mimin,nadia…
pagi sampai sore dijamu masakan buatan jeng mimin (lagi sakit sebenernya, kasihan) yang berkolaborasi dengan ade yang ternyata bisa menggoreng ayam ^^,
nadia yang kini jadi wanita karir (guru piano) pamit duluan…
aku, mimin, dan ade kemudian asik di berbuat yang tidak penting,
termasuk main perang-perangan cacing di komputer mimin
sampai kemudian waktu menunjukkan pukul limabelas tigapuluh…
kami berpisah sejenak, mandi-mandi, ngeharge handphone, dsb…

kira-kira pukul tujuhbelas, kami berkumbul kembali…
menyusuri petang di jalanan surabaya, menjemput nadia yang lagi main voli di kampus mimin…
kemudian jadi anak mol…
fotobox, ritual anak gaul?
Lalu,
makaaaaan….
makanan jepang, mahal ToT
gyudon yang ternyata mirip semur, teriyaki yang bercitarasa sate, daging berkuah shoyu, katsu, sampai sushi dingin yang membuat kami malas memakannya…
setelah kenyang,
pulang…

kamis, duapuluhsatu februari
masih bermain bersama scratch,
jam setengahduabelasan berangkat ke ciputra waterpark, molor satu setengahjam dari waktu janjian...
mampir beli nasi krawu (tahukah anda sebenarnya saya tidak suka?)
dan kemudian mobil melaju membelah surabaya,
menuju waterpark…

sampai di parkiran, kira-kira pukul duabelastigapuluh…
kami kecewa, informasi yang diberikan mimin salah, waterpark buka jam dua, bukan jam sepuluh…
menghabiskan waktu untuk menunggu, beli minum, nggado bakso…
makan nasi krawu yang tadinya mau kami selundupkan untuk dimakan di dalam…

jam empatbelas,
masuk ke waterpark, ganti baju, maiiinn aiiirrr….!
main perosotan horror, sampai aku tepental jatuh…
sayang nadia tetap harus menunaikan tanggung jawabnya, dia pamit duluan..
dan aku, mimin, ade pun… harus hanya bertiga mengarungi ombak yang mengombang-ambing…
kami baru beranjak setelah pukul delapanbelas, saat waterpark sudah memjelang tutup…
setelah mandi,kami beranjak menuju parkiran…
rencananya kami mau makan seafood, tapi mendadak mobil ade menolak untuk menyala…
celaka, karena tak ada satupun dari kami yang paham mobil…
minta tolong mas-mas…
hahahaha…
akhirnya avanza ade pun kami dorong sekuat tenaga, untung nadia yang atlet itu sudah kembali bergabung…
mobil bisa jalan, tapi tetap dengan resiko tak mau menyala lagi kalau mesin dimatikan...

phew,
rencana kami makan enakpun harus kami simpan..
kelaparan di mobil membuat omongan yang keluar dari masing-masing kami saling tidak berkaitan…
kacau, hahahaha…
sampai akhirnya drivethru mcd menyelamatkan perutkami,
tanpa mematikan mesin, kami makan menggila di dalam mobil…
kemudian pulang…
akhir dari jumpa2 kami, karena besoknya aku harus kembali ke jogja…

jumat, duapuluhdua februari…
menghabiskan waktu di surabaya untuk menyelesaikan logo pesanan santi, ngeprint artworknya ageng, mampir ke smsr, beli komik di kios langganan…
sampai akhirnya jam limabelas kumantapkan lagi pantatku untuk duduk limajam menuju jogja…

-c u my holiday!-


x------------------------------------ cut here -----------------------------------------------

+mxit membuat liburanku terbagi antara jogja-surabaya
+san tengkyu buwat order logonya,sini apalagi yang mau tak bantu $_$
+pak yungky kok ga ngabari kalo kuliah hari sabtu gak jadi
+geng artworkmu ok waktu di print
+nay jangan mxitan trus

x------------------------------------ cut here -----------------------------------------------

Kebosanan atas ketidakberanian (atau malah ketidakmampuan)

Tidak banyak yang sudah aku lakukan dalam mengisi hidupku yang sedang menunggu hari-hari terakhir sebelum beranjak ke usia kepala dua,
Terlalu banyak ketakutan yang ada dalam otakku, sehingga bahkan berpikir untuk maju, atau mencoba menembus batas-batas yang sudah kubuat pun aku tidak berani,
Padahal aku tidak pernah tidak merasa iri, pada mereka yang melakukan banyak hal besar, aku juga merasa mampu…
Namun aku tak pernah berani mencoba…

Sudah bosan sebenarnya…
Rasannya ingin juga hidup dengan kebanggaan yang mereka miliki…
Tanpa melupakan kerjakeras yang mereka lakukan untuk mendapatkannya…
Pemada-pemudi berbakat,beruntung,pekerja keras, dengan banyak hal yang tidak aku miliki…

Tapi sekali lagi, jarang, atau malah mungkin tak pernah…
Keberanian itu muncul dalam diriku…
Aku hanya menikmati ketidakberdayaanku, hanya mampu melihat dan mengagumi…
Meski seringkali, ingin rasanya kakiku mengajakku beranjak maju, padahal sadar kalau itu sulit…

Merasa benar-benar berhenti di satu titik, bahkan mundur…
Jauh…

7.02.08-4.54

Terbangun jam empat pagi,
Duduk di depan komputer, hanya beralaskan dua buah bantal, karena karena karpet belum juga selesai dicuci
Mendengarkan alunan mp3 yang sengaja kuputar keras-keras (cuma satu lagu saja),
Sambil melamun…

Jarang bisa bangun sepagi ini, mungkin karena aku tertidur sebelum tengah malam…
Tadinya lagi ngobrol via mxit di hpku tercinta…
Tapi tertidur, karena tidak ada respon dalam waktu yang aku anggap cukup untuk membuatku meluncur cepat ke alam mimpi…

Kemarin memang hari yang aneh, menyenangkan tapi melelahkan…
sehingga membuat rasa kantukku sudah muncul sejak jam tujuh (masih sore ya?)
padahal aku merasa sedang tidak ada yang bisa kukerjakan malam itu…
hanya melamun saja, menunggu mengantuk…
smsan sama adikku, ngobrol aneh-aneh…(hubungan kakak-adik yang aneh…)
ngobrol beberapa saat via mxit sebelum mereka (atau aku) tidak merespon…
dan membiarkan mata terpejam karena bosan,
sempat terbangun tengah malam, tetapi hanya sempat menulis ‘-.-‘ di chatboard…
terus tidur lagi, tanpa mampu beranjak dari kasur untuk sekadar menutup pintu kamar yang masih terbuka…
tidur di kamar dengan pintu terbuka, rasanya mirip seperti tidur di teras, meski ada kasur…
posisi tidurku agak nyeleneh, aku berbantalkan guling, dan bergulingkan bantal…

mulai masuk ke alam mimpi…
mimpi-mimpi sekilas, mirip program Indonesia dalam enampuluh detik di tv…
sekadar sisa-sisa kerja otak, yang diperkosa sepanjang hari…
mulai dari mimpi bermain coreldraw, karena seharian berkutat dengan poster…
sampai mimpi di sms salah seorang kawan, mengabarkan kehadirannya…
dan beberapa lagi yang tak sempat ku ingat…
fuuh…

dan akhirnya, aku pun terbangun…
jam empat pagi…

......

ingat,

tetap ada hitam,

dalam warna-warni
hidupmu…

 

jalani dan nikmati

 

 

 

hanzsinelir//pinkwolf

 

maaf, anda berada di waktu dan tempat yang tidak tepat!

Sangatlah aneh dan lucu, ketika otakku yang sedang ku curahkan penuh untuk suatu hal yang saat itu juga benar2 ingin ku kerjakan, mendadak mendapat input data yang benar-benar tidak ku sangka2.
Input data yang samasekali berbeda dengan apa yang sedang aku dan otakku sedang kerjakan,…
Mengacaukan system kerja…
Mendadak harus mencari-cari data-data lama yang sesuai dengan input baru tadi, menyesuaikannya…
Supaya juga dapat diproses…
Dengan maksud tidak membuat input data baru tadi ngambeg dan menghilang…
Karena memang penting, hanya saja salah timing…

Fuh…
Prosesnya makan waktu dan tenaga yang tidak sedikit…
Menjadi tidak fokus… bahkan perkerjaan utama sampai sedikit terabaikan…

Ternyata salah strategi…
Input data yang mulai diproses, disusul lagi oleh data dengan volume yang lebih besar, semakin deras…
Mungkin karena merasa diterima…
Semakin bertubi-tubi memaksa masuk ke dalam system…
Bodohnya, aku tetap tidak bisa menghindar…malah terus menerimanya tanpa tedeng aling-aling…
Supaya cepat selesai pikirku…
Meski ternyata bukan itu yang terjadi…
Pekerjaan awalku semakin tidak fokus…melai memudar…dan akhirnya….
Meninggalkanku…

Iya, benar…
Aku yang ditinggal…
Bersama data-data baru yang sudah mulai penuh…
Memenuhi hard disk-ku mungkin…
Sampai-sampai aku bingung, apalagi yang harus kulakukan dengannya…
Makin lama, makin tidak jelas… makin kebingungan…
Yang dikerjakan makin ngawur… vulgar… brutal… tidak sopan…

Dan akhirnya…
Undur diri dengan cara yag sangat tidak hormat…
Memilih tidak mempedulikan keduanya…

Ciao…!

you've.received.one.message

Seseorang bilang padaku, lewat sms tentunya…

“Hei…ap ak bnr2 bkn org yg bs diajak b’tmn? Krn g enk diajak ngmg, sk g nymbng trs slh paham dw, emosi dw, smp kykx ak yg sk cr2 mslh dw en dbsr2n.. smp bikin males org bwt ngeladenin ak?krn ak ngerepotin terus… Males ad ursn sm ak, smp ngmg atw nyapa pun ogah? Ap ak segitux? T_T

ehm..ehm..,
dia sms gitu gara2nya, aku yg lagi chat ma dy dan ngomong kalo aku lagi kagum (tepatnya iri) liat fs nya yang menurutku rame banget…
trus aku nyeletuk, “curang, kamu kan tipe orang yang susah punya teman?”
dan ternyaa, memang itulah yag dia rasakan..

hahahaha…

similar with me…

merasa dirinya terlalu aneh, terlalu berbeda untuk bersama dan dipahami orang kebanyakan, walaupun sebenernya ada keinginan untuk diperhatikan…

dan bodohnya, baik aku dan dia…
selalu dimarahi oleh orang2 yang kebetulan /sengaja dicurhatin tentang masalah itu…
(ini aku baru tau kemarin pas kita b2 chat2an…)
rata2… orang yang dicritain kisah aneh2 itu pada membodoh2kan aku (dia juga) karena sempet2nya otaknya sampai mikir sampai situ…
dan kemudian kata2 penuh penghakiman punk keluar dari mulut mereka…

-kamu childish (yes I am!)
-kamu rapuh (I think I’m not)
-kamu sulit (kalo bisa sulit kenapa cari yang gampang?)

dan yang paling seru,…

“sebenarnya kamu itu punya banyak teman, mereka itu selalu membantumu…, hanya saja sepertinya kamu…nggak mau mengakui!”

fuhh…
dan aku mengiyakan, aku nggak tahu pasti mulai dari mana aku bisa menganggap seseorang sebagai teman…
teman…benar2 teman…
bukan hanya orang2 yang aku tahu namanya, dan bertatap muka hanya karena rutinitas…

sebenernya, maksud marah mereka itu aku belum paham betul…
berbuat salah ya aku?

lagigakpengennulis

hmmm...
hari-hari yang sibuk...
yang biasanya tidur nunggu ayam jago bunyi kukuruyuk...
sekarang masih sore udah ambruk...

yang agak bikin risi,
nyeri2 kerasa banget di daerah sendi,
tangan, kaki, pinggang, jari...
biasanya kecapean juga gag separah ini...

fuhh...

hore!

akuketiduran

wahh...
tadinya aku mau ngecek2 kelengkapan naskah sampan yang mesti aku lay out...
tapi ternyata, mungkin karena komputernya rewel...
baru ada dua artikel yang ada, itupun belum teredit...
fuh kita sedang sibuk...

terus aku mencoba menyelesaikan tanggungjawabku menulis...
salahku juga karena selalu menundanya..

hmm...
tiba-tiba...
hawa panas yang kurasakan malah membuatku nyaman...
kombinasinya dengan hembusan kipas angin berdebu, membuat aku memejamkan mataku...
dan akupun ketiduran...

whereismysmile?

Wahai senyumku, di mana gerangan kamu?

Ah, maaf bos! Saya sedang tidak terlalu ingin menampakkan diri…
Saya sedang tidak bersemangat!

Ow? Maaf, tetapi apa yang membuatmu merasa seperti itu?
Sepertinya, jarang sekali kau terlihat kehilangan keceriaanmu?

Tidak apa bos! Saya hanya benar-benar sedang tidak bersemangat!

Ayolah senyumku, tak perlu kau simpan sendiri gundahmu…
Menceritakannya padaku bukan hal yang tabu kok…

Hmmm…
Saya hanya sedang lelah bos!
Saya sedang sering tidak nyaman dengan keadaan yang saya alami…
Apalagi kawan saya, pikiran dan perasaan juga sering merasa demikian…

Ah, maafkan aku, kalau aku kurang memperhatikanmu…
Juga dengan kawan-kawanmu, aku tidak pernah tahu perasaan mereka…

Bos!
Jadi begini, seringnya, kami bertiga, tentunya tanpa bermaksud melupakan peran kawan yang lain, bergantian dalam merasakan kelelahan kami…
Sehingga ketika pikiran sedang kacau, perasaan dan senyuman masih dapat menguatkannya, dan begitupula sebaliknya…
Hanya saja, belakangan, mungkin karena banyaknya beban yang menumpuk di benak si pikiran, dan sedang sensitifnya si perasaan…
Yang sayangnya datang bersama-sama dan begitu mudah berubah-ubah…
Membuat aku, jadi samasekali tidak punya kesempatan untuk mengimbangi mereka…
Aku bingung harus berbuat apa… karena biasanya, mereka berdualah yang bisa membuat senyumanku tersimpul…

Ah, maaf senyumku…
Jangan marah ya…
Karena aku khawatir, itu semua salahku…

Mengapa bos bisa berkata seperti itu?
Memangnya bos merasa berbuat salah apa?

Begini senyum,
Belakangan ini aku dan hasratku memang sedang banyak merencanakan sesuatu…
Sesuatu yang aku anggap baik buat aku dan dan kalian semua…
Tapi maaf,
Aku sepertinya tidak sadar, kalau apa yang kulakukan ternyata memberatkan kalian…
Aku terlalu asyik berkutat dengan hasratku, sehingga lupa kalau kamu, pikiran, dan perasaan menjadi terbebeban dengan sesuatu yang sangat berat…

Ehm, jadi bos merasa begitu ya…
Saran saya bos, jangan terlalu merasa bersalah…
Saya khawatir dengan keadaan si perasaan, takutnya dia yang sedang sangat perasa ini akan mudah jatuh…
Begitu pula dengan si pikiran, bisa jadi rasa bersalah bos malah membuatnya makin semrawut…

Lha? Terus, apa yang seharusnya aku lakukan senyumku?
Aku butuh kamu, aku butuh kalian untuk menjalani hidupku…
Aku ingin kalian kembali sehat dan bersemangat…

Bos!
Kalau boleh usul, ada ‘sesuatu’ yang mampu membuat pikiran dan perasaan, mampu lepas dari beban yang menekan mereka…
Carilah ‘sesuatu’ itu bos, aku yakin hasratmu juga tak akan kecewa…
Temukan ‘sesuatu’ itu bos!
Dan aku berjanji, simpulku akan segera kutampakkan kembali…

careforafriend

sayang, perhatian, care, atau apalah namanya....

salah satu jenis perasaan yang meurutku paling abstrak ( ah semua rasa kan abstrak dan relatif )

beberapa hari ini muncul, seolah diculekke di mataku...

meski tidak secara langsung, tapi lewat orang-orang yang baru kenal (kenal dan tidak, itu juga abstrak)

sosok orang ini, entah mengapa buatku terasa mempunyai waktu dan tenaga ekstra untuk hal hal yang namanya perhatian....

hebat, perbuatan yang menurutku cukup sulit dilakukan oleh pria, kepada kawan karibnya yang juga pria...

menurutku persahabatan antar dua pria, lebih sering bukan tentang hal-hal yang mendalam...

pria malas terlihat lemah bagi orang2 di sekitarnya...

yah, kecuali kedekatan mereka sudah di atas rata-rata...

jangan berpikir, yang aneh-aneh...

karena bagiku, di situ ada ketulusan...

oh, beruntung sekali hai kamu yang diperhatikan...

--------------------------------------------------

jadi ingat aku dulu juga pernah merasa terlalu perhatian dengan seorang temanku,
alsannya saat itu aku aku memandang, memang harus ada yang berbuat begitu kepadanya...
capek, tapi biarlah, untuk masa depan yang lebih cerah...

sampai aku merasa, dia sudah harus mampu hidup sendiri tanpa bayang-bayangku...
sekarang sudah selesai, aku yakin dia sudah mampu berbuat apapun tanpa aku...

giliranku untuk caring 4 my self...

---------------------------------------------------

balik lagi ke sosok penuh perhatian yang kukagumi tadi...

seseorang yang merasa dirinya mawud...

mungkin karena bagian dirinya yang tertata rapi dan tratur sudah dengan senang hati dia curahkan ke orang2 yang tepat baginya

oh so swit

tidak apa... selama kita nyaman dan mampu serta mau melakukanny dengan sepenuh hati...
semuanya indah!!!...

Am I the breaker…?

Masih mengenai yang nyaman-nyaman,
Belakangan aku punya kegiatan baru yang cukup menyenangakan, ngobrol lewat hp!
Yang biasanya aku hanya menggunakan hapeku untuk komunikasi searah ( biasanya aku suka kirim sms-sms nggak penting tentang diriku ke orang2 yang aku anggap tepat menerimanya, dan rata2 mereka tidak berdomisili di Jogja) sekarang aku bisa ngobrol gila-gilaan lewat hape…
Dengan mereka, orang-orang yang samasekali belum pernah kenal,

Kebiasaan baru ini, mengurangi keseringanku mengirim sms searah, sampai-sampai pulsa sms yang masa aktifnya cuma satu minggu itu jadi terbuang sia-sia

Kenyamanan di dunia maya menggelitik rasa ingin tahuku, gimana ya kalau ngobrol langsung dengan mereka
Karena mereka2 itu kancane kancaku (kancaku po?), jadi tak sulit untuk bertemu-temu, meski nyatanya rasanya masih aneh
Tetapi, buat aku yang sekarang sudah amat sangat jarang bisa gila-gilaan, suasana itu sangat membantu…
Sepertinya aku menemukan lagi duniaku yang selama ini pergi, ( jujur, maaf yang menganggap aku teman, aku jarang sekali bisa menemukan suasana semenyenangkan itu selain dengan scratch)…
Jadi, tertawa lepas, tidak tahu malu, idiyot2an, berbicara kasar, berbicara jahat nan menyakitkan, bahkan curhat bisa kembali hinggap di hidupku…

Tapi, sepertinya aku ketagihan, terus kebablasan, overdosiss…

Kemudian seolah sudah menganggap semua itu milikku…

Sampai lupa diri, tidak sadar dengan siapa aku bagi mereka…

Mereka yang saling sayang…



GOD,
Wish I’m not the breaker….

menoleh ke belakang, teman2ku kutinggalkan

sesuatu yang menakutkan dariku adalah,
seolah-olah aku mudah melupakan teman yang pernah dekat dengan aku…

aku, orang yang tidak biasa hidup bersosial, mungkin karena sejak kecil tinggal di lingkungan yang tak bertetangga, tidak pernah keluar rumah, dan punya adik-adik yang asyik (sehingga makin membuatku makin tidak pernah main dengan orang lain)
theo, kharis,nayo…edan2an yuk…!!!

TK, tinggal di magetan…
satu tahun masa taman kanak-kanakku kuhabiskan di sana, aku samasekali tidak ingat nama teman-temanku…kecuali bu guru, bu ratna yang cantik…
seprtinya dulu sering main ke tempat mbak rika, tetangga agak jauh, cuman karena bapaknya temennya bapakku jadi mainnya ke sana, itu juga jarang2…

TK, pindah ke lawang, salah satu kecamatan di kabupaten malang…
rumah di pinggir jalan raya, hampir tidak punya tetangga, sampai ada yohanna, yang juga satu sekolah bahkan satu kelas dengan aku…sampai SD
waktu TK pernah dekat sama rio, tapi aku jahat, pas dia memamerkan karya dari lilin malamnya, aku cuek…
yang bikin merasa bersalah sampai sekarang, beberapa hari kemudian dia nggak pernah masuk, sampai akhirnya diumumkan kalo dia pindah sekolah…
aku takut dia pindah gara2 tak jahati ^^

SD, masih sering main sama yohanna dan yovina, adiknya…
sampai aku pindah rumah, ke daerah lebih ngampung…
sempet sama anak kampug juga, tapi Cuma dalam hitungan bulan…bis tu slesai!
SD mainnya rata2 sama anak antar jemput… ada puput, yang lainnya lupa…
main juga sama anak2 paduan suara, sering ngobrol di sela2 latian sama yayan dan beni (kakak kelas) , tapi paling akrab sama mega…
temen2 di kelas juga asik, ada rena yang judes, laras yang manis, siska kelinci dan dyah yang tak terpisahkan, andre, agung, emil, eros, edwin, gilang…
sama temen2 di atas, sampai sekarang, tidak ada komunikasi yang terjaga dengan baik, waktu awal smp masih sering calling2an…tapi sekarang, gak pernah…
kecuali sama gilang yang membuatku nyaman untuk mengirimkan pesan searah yang isinya cuma gak penting…maaf ya neng, akang smsnya nggak penting…

SMP, satusetengah tahun pertama kuhabiskan di jogja…
mainnya sama siapa ya, waktu kelas satu akrab ma dhani dan priska yang bermusuhan (padu wae nek neng kelas), sempat naksir ratih dan riza…hmmm…
aku lupa pernah deket mas sapa aja… sifa, kayaknya tapi gak terlalu deh…
pulang sekolah sering numpang ade, naik sepeda…
oia.. sama wisnu dan saiful juga lumayan akrab, alfa juga… lainnya lupa je…
maaf teman2…
kelas dua, edan2an ma elang, yogi, yusuf, nita, linda, rinda, ayu… embuh lah pokoke…
sama anak2 psk juga… dil…tapi lainnya sapa lagi ya…maaf….lupa
dari orang2 yang kuingat itu… masih selalu ketemu ma dil ma linda yang saudara… hubungannya masih so-so lah…

SMP di surabaya, ajang gila-gilaan dalam berteman…
kelas 2 sih masih canggung… anak pindahan gitu… dibimbing ke jalan yang benar ma ivan dan wasis ^^, tapi diporak porandakan sama scratch (ade, mimin, nadia, icha)…. Seru lah… waktu kelas 3 edan2an sama aldi,yona, icha, fifi, dan siska… sembarangan ihiy2 orang lewat… tapi setelah lulus hubungannya jadi gag tlalu akrab lagi… sebatas telpon dan sms… kangen padahal…
yang gila waktu smp ya geng bemo gs… ada scratch yang sudah pasti gila, 4 homo (nanda, iwan, prabha, fuad), gama, sinta, dll…(dan lainnya lupa) gwahahahaha….
masa-masa indah…
herannya, kalau sama scratch… hubungan bisa terjaga dengan baik sampe sekarang…
mereka gila…!!!
Jarang ketemu, tapi kalo ktemu bisa EDAN!!! tanpa beban, tanpa canggung, tanpa jaim, tanpa mikir kita lagi dimana, yang penting gila…

SMSR, hidup mulai pelik…
deket ma ebol…selalu setia menjadi pawang gilaku….
akrab ma aji, dela, ichan, adib, rivo… tapi sekarang sudah hampr tidak pernah berhubungan…padahal aji, dela, ma ichan juga kuliah di jogja…
deket juga ma atha… tapi mungkin karena terlalu deket… aku sekarang yang menjauh…(jangan bergantung padaku ya sob… kamu sudah bisa!)
deket juga ma ibunya dela… temen nggosip kalo lagi pada lembur di tempat dela…hehehehe….

Kuliah, bebas terbatas…
awal kuliah…mainnya slalu ma putri, nida, neno… sampe putri punya pacar dan asik dengan dunianya sendiri…
neno emang udah punya pacar, sinta, jadi gag tlalu deket selain kalo ada kerjaan kampus,
sama mbak nid sempat intim banget, curhat2an terus….gwahahahaha…sampe dia punya pacar dan asik juga dengan dunia si roker…
tinggal aku yang sendiri… hikz T.T

kalo masalah desain2an dan yang berat2…ageng hampir selalu sejalan…tapi sekarang dah jarang main bareng…

melayani nafsu nge-mol, pak yungky yang sudah mapan jagoannya…
kadang ajak ageng, pak tom, dimas,dll juga sih…

sekarang sering main ma putri lagi… artinya…(maaf pu aku kok lebih seneng kita main ya!)
gwahahaha….

tapi belum ada yang bisa gila2an superdupermutermuterngantiklenger…
hal yang selalu membuat teringat sama scratch!

di luar bangku pendidikan…saatnya belajar!
di luar temen2 yang ketemu di sekolah…aku hampir tidak punya temen…
paling2 mainnya sama anak2 roti bakar (yang hampir 80% saudaraan)
sama anak2 sampan yang tak pernah berhenti bermimpi…
ada mas ema yang penuh kharisma, mas koko yang aneh, si blek yang wagu…maaf teman2 sampan lain…soalnya sering ketemunya ma mereka, plus puri yang penuh semangat dan tian yang menemani di detik2 terakhir…

anak2 vg… orangnya juga itu2 juga…plus beberapa orang unik dan menarik kayak si inggit…

sering diajak jalan2 sama mas wegig juga…ngancani de’e refreshing sambil bertukar pikiran…dan menertawakan diri sendiri…

wis to…
selain yang ketemu karena rutinitas aku nggak punya temen…
sedih ra…?

tapi, sekali lagi, aku tu jahat….
gampang lupa sama teman…

kalau sudah lama nggak ketemu…seolah kisahnya ikut hilang…
(konyolnya ini nggak berlaku buat scratch…mereka mungkin pasang susuk ^^)






-boleh nggak aku mencoba jadi temanmu?-

nyamannya...

hahahaha... kauawali dengan tertawa,
sedang heboh dengan yang namanya nyaman,

ya, nyaman,
apa itu?
nyaman, suasana yang membuat kita betah, tenang, tentam, santai, nikmat, terinspirasi
pokoke asyik lah...

tapi semua itu standarnya berbeda buat masing individu

yang jadi masalah adalah kalau nyaman-nyaman yang berbeda itu harus ketemu...
bekerja sama..

mari bekerja sama dengan nyaman

investasi cinta

*maaf, tulisan ini sudah pernah tampil di blogku yag di frenster, tertanggal tujuhbelas agustus dua ribu tujuh



hehe.. baca judulnya pasti garink banget yah...?
knapa gitu ya.. seolah2 cinta yang tadinya sangat abstrak dan relatif, dipaksa untuk menjadi sebuah obyek
kalo dipikir kasian banget kan yang namanya cinta itu....
bukannya mau sok2an mengagungkan cinta... ( wong tau dan ngerasaain cinta, bahakan yang monyet sekalipun belum pernah)
tapi masalahnya, cinta... yang kini semakin mudah terucap dari mulut setiap orang
seolah2 benar-benar tidak lagi dihargai sebagai sebagai sebuah anugerah, yang seharusnya dijaga dan dipelihara
menjadi sesuatu yang mutlak untuk diusahakan, harus... harus... harus...
tanpa digali lebih dalam maksud dan tujuannya...
jadi seolah lebih mudah daripada nyusun proposal...
cinta, menjadi perhiasan semata dalam kehidupan
yang kalau sedang dituntut ada, ya diada-adakan...
tapi kalo enggak ya udah... santai-santai wae....
bukan lagi sebagai hal yang dianggap sakral,
tapi lebih banyak sebagai tuntutan pergaulan...
ketika temennya pada pacaran, yang belum punya mau gak mau harus memilih,
ikutan punya... atau undur sementara dari komunitas yang dihuninya...
daripada cuman denger cerita-cerita dahsyatnya ciuman pacarku...
atau padetnya nan kenyalnya the lovely boobs...
sampai sedotan maut dan pelukan hangat nan nikmat...
bete tau... hahaha
kata lain dari pengee....n
tapi pengen kan normal... (ngeles)
lha bayangin aja kalo sampai sekarang umur 19 tahun belum pernah menikmati dahsyatnya cinta,
lak yo guarink puol!
terus hidup selama itu ngapain aja? kalah ama anak SMP!
padahal... apes-apesnya kan cowok sudah terlalu layak kawin di umur 30...
uadah tua banget tuh... siapa sih yang pengen liat anaknya yang belum genep lima tahun manggil papa ke orang yang udah layak dipanggil opa oleh orang kebanyakan...
sedih...
nha usia paling apes versiku itu kan segera datang kira-kira dalam hitungan 365x11 hari lagi..
pertanyaannya mampukah aku?
hahahaha....
sekarang aja... buat ngobrol ke wanita yang kukagumi saja aku masih deg deg serrr...
akibat terlalu mengagungkan wanita, makhluk terindah ciptaan tuhan tuh ya seperti ini... jadi terlalu idealis dan selektif...
tapi kalo yang di select nolak... nasibku piye ?
mau curhat ke temen...
susah cari temen juga... terutama yang bisa diajak ngobrol sampai sedalm2nya dunia...
gengsi...
takut hari2 ceriaku di mata banyak orang, jadi berbalik 180 derajat....
yah.. menertawakan diri sendiri kadang memang jadi satu2nya pilihan untuk menghibur diri...

tidakenakdibadan

jogja sedang dingin, mungkin aku cuma salahsatu korbannya
atau boleh lebih tepat dibilang, aku yang mengorbankan diri
malas makan, tidur dinihari, berkegiatan tanpa sadardiri

akibatnya, ketika gerimis membelai wajah berjerawatku dan angin dingin menyelimuti tidurku, aku terkapar...

senin, perut mulai mengembung, nafsu makan semakin hilang, tapi jiwaku masih tetap sakit(*kalo sehat mungkin matahari sudah terbit dari utara)
kebiasaan2ku sekaligus kesenanganku tak segera kukurangi, aku masih nyaman
bahkan saat latihan keroncong, aku mendadak merasa sangat sehat
baru terlelap sekitar jam 3 pagi,itupun setelah teman chat ku menyerah meladeni obrolanku tentang dik ****

selasa,masih sama,tidak berubah, paginya ujian sangat percaya diri
sempat jajan bubur ayam karena mual kalau makan nasi dan masakan berbumbu tajam
masih samasekali tidak khawatir, memimpin rapat buletin indie dengan penuh semangat sampai tidak merasa kalau kata2 yang keluar terlalu tajam (pada dasarnya memang demikian)
chat sampai tengah malam,sambil ditemani perut yang semakin mengembung, lalu terlelap

rabu,jadwal ujian yg penting, tapi malah susah bangun, pusing
memaksa makan, nasi putih dan teri, iseng minum air es dan sirup,supaya bersemangat,tapi tetap pusing
berangkat ke kampus naik motor, kecepatantidak lebih dar 40km/jam, tak bisa berkonsentrasi, berkali-kali oleng
sampai di kampusujian selesai, ke ruang dosen minta soal(karena take home exam), sempat dimarahi, tapi masih pusing jadi tidak peduli
sampai di parkiran, tidak berani pulang, bingung, makin pusing,akhirnya ke kos teman, numpang tidur
setelah mendingan, lalu memberanikan diri pulang, mampir apotek beli tolak angin, tidur lagi
sore bangun, agak malam masih menderita, chat menemaniku dari sepi, tapi tidak lama aku tidur, sudah capai,tapisamasekalitidak nyenyak, perut semakin sakit dan...

kamis,dinihari, memutuskan mengompresperut dengan air hangat,akhirnya setelah sekian lama, bisa kentut
tapi berlanjut, isi perut menyembur, hanya air dan angin, berukang sampai matahari terbit, tapi lega, perut jadi ringan, berani keluar rumah, ambil tugas, anter tugas ke rumah temen, sudah merasa sehat, yess
malamnya rapat sampai tengah malam, berapi api, tapi mulai pusing lagi
sampai rumah, dingin, selimut,jaket dan kaos kaki tidak membantu...

jumat, bangun tidak segar, lemas, mendadak panas, tapi kemudian turun, lalu panas lagi,batuk, kucoba minum obat, dan panas reda, tapi tubuh jadi berkeringat dingin, seharian cuma tidur2an,sore keluiar rumah, cetak foto, di jalanpusing dan panas lagi, mirip yang hari rabu, mulai khawatir,sampai rumah langsung minum obat, skitar jam 10 sudah reda, badandingin, tapi masih krasa panas
mulai mikir, sebenernya sakit apa sih, berbagai diagnosa dimunculkan, muali takut
besok ke dokter lah

sabtu, bangun lemas,pup tidak padat,tapi gejala panas nggak muncul, tidak jadi ke dokter,kondisi berangsur membaik
yeah, semoga benar2 sudah pulih

penyakitnya orang aneh, wajar lah kalau aneh

hidup kembali...

baru sadar, kalau ternyata sudah 4 bulan blogku tidak kusentuh... padahal begitu banyak hal-hal menarik yang terjadi...sampai karena saking terlalu sangat menariknya...warnetpun terlupa dari daftar tempat mampir... sedih yaa kalian tidak bisa baca tusan yang hampir samasekali tidak bermanfaat....nulis lagi ah...