Thursday, July 24, 2008

huatchiii....

huatchiii...
(ceritanya buat efek suara, hasil bersinku)

yah, maklumlah
efek dari udara dingin kota malang yang dengan sukses membangunkanku saat matahari masih belum melek... hehehe
padahal biasanya di jogja juga sedingin ini kalo menjelang pagi meski dia gak bisa sukses membangunkanku...

yah.. gak papalah, bangun agak pagi..
itung-itung meng-amin-i post di bawah...(baca lalala)
lagian lagi di malang ini, kota yang udah cukup lama gak kukunjungi...(dulu waktu sd sering banget)

hahaha... kota malang..
dingin..
airnya masih bersih..
udara suejuk..
dan sebagainya...
dan sebagainya...

memporak-porandakan rumah bercat pink pastel yang dijadikan sarang pendekar tweety burung kenari...
berlompatan kesan-kemari...
tralala-trilili lah pokoknya...
menikmati liburan, sambil menanti kedatangan pianis kita tercinta, pianis kita terbarbar...
wuoooo....

berhubung si sapi sudah susah payah membuatkan indomi...
maka..
dengan ini...

saya makan dulu yaaa...


hepi holidei ^^

Saturday, July 19, 2008

lalala

lalalala...
aku bersenandung lirih ke arah birunya langit pagi hari ini...
memandang arak-arakan awan putih yang menggumpal penuh kehangatan...
sembari sekali waktu kupejamkan mataku, berkonsentrasi menikmati kehangatan mentari...
meluruskan kakiku yang masih dingin dihembus angin semalam, agar hangat mentari mau singgah sejenak...

pagihari memang nikmat buat tubuhku, dan lagi buat pikiranku...
sayap kecil mulai merekah dari otakku...
mengajakku melayang tinggi, menuju tak tebatasnya ruang imaji...
membayangkan apapun yang aku ingin...
melompat, berputar, terbang...
tersenyum

ayo!!!
ikut aku!!!

Tuesday, July 01, 2008

aku diramal pengen melamar

saat itu kusodorkan kedua telapak tangan kusamku yang berdebu...
'udah yang kanan aja',sang peramal berkata halus padaku
detik-demi deti, mata si peramal mulai menyusur garis-garis tanganku
dan mulut mungilnya mulai menuturkan apa yang ia baca...
'hmm.., kamu seorang yang pencemas'
dan aku yang benar merasa demikian pun mengiyakan sementara si peramal terus membaca
'kamu orang yang berprestasi'
'kamu mandiri, meski hidupmu tak pernah jauh dari pertolongan orang lain'
wow,sedikt lega karena menurutku apa yang dibacanya cukup baik...
sebentar kemudian mulutnya kembali bertutur...
'dalam hidupmu, hanya dua kali kamu benar-benar bisa mencintai...'

hyaaa...

besok...

besok,
akan ada lebih banyak hal yang harus aku kerjakan...
baik hal-hal yang sudah lama ku inginkan...
juga beberapa hal yang mau tidak mau harus dilakukan...

siap tidak siap, besok akan segera tiba...
mampu tidak mampu...
aku sudah memutuskan...
dan dipaksa memutuskan...

mau tidak mau...
harus....