saat itu kusodorkan kedua telapak tangan kusamku yang berdebu...
'udah yang kanan aja',sang peramal berkata halus padaku
detik-demi deti, mata si peramal mulai menyusur garis-garis tanganku
dan mulut mungilnya mulai menuturkan apa yang ia baca...
'hmm.., kamu seorang yang pencemas'
dan aku yang benar merasa demikian pun mengiyakan sementara si peramal terus membaca
'kamu orang yang berprestasi'
'kamu mandiri, meski hidupmu tak pernah jauh dari pertolongan orang lain'
wow,sedikt lega karena menurutku apa yang dibacanya cukup baik...
sebentar kemudian mulutnya kembali bertutur...
'dalam hidupmu, hanya dua kali kamu benar-benar bisa mencintai...'
hyaaa...
Tuesday, July 01, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment