nha, ini diya yang mengkhawatirkan...
setelah ngepost yang di bawah, aku kan buka-buka blognya slah seorang founder dari buletin indie yang tahta kepemimpinannya dilemparkan padaku ( karena aku malas olahraga, jadi refleks ku rendah, dan akhirnya aku tidak bisa mengelak)
nha, di blognya si founder ini...
dia menceritakan betapa dalamnya hasrat yang dia ingin curahkan pada si buletin ( ingat bukan bulik Tien)
tentang bagaimana mimpinya dulu, saat mulai membangun perahu kecil itu...
dan tentang bagaimana, keadaan yang dulu ditemukan pada awal si perahu ini mulai berlayar, kini sudah terkikis, mungkin dengan banyaknya manusia yang kini duduk manis di dalamnya, dan apalagi terjangan ombak besar, yang menggulung habis semua mimpi dan harapan, sehingga seolah-olah mimpi yang dikoar-koarkan saat mulai berlabuh terganti oleh kepentingan 'yang penting selamat sampai tujuan'dulu...
kekhawatiran kembali muncul...
aku, yang kini mau tidak mau seolah-olah menjadi yang menjadi kapten di perahu kecil ini ( ah, perahu wae kok ndadak nganggo kapten-kaptenan, kowe ki mung ge er z! )
takut, kalau apa yang aku lakukan malah mengacaukan mimpi-mimpi kapten dan awak yang membangun perahu ini dengan harapan besar...
karena, aku bukan mereka,
aku kagum dengan cara berpikir mereka, tapi aku tidak bisa seperti mereka
selama ini,
merekalah yang punya mimpi, aku cuma mencoba menerjemhkan mimpi mereka lewat bentuk-bentuk yang aneh (seaneh diriku)
kalau mereka suka, ok
kalau tidak, aku coba meyakinkan mereka supaya suka
kalau masih tidak, ya di edit dikit lah..^^
jujur, area itu lebih nyaman...
apalagi aku tidak punya latar belakang yang cukup kuat untuk, mengatur bagaimana bertutur; menata bagaimana bercerita; menentukan mana yang layak disajikan; memilah yang bernilai menjadi kisah; dan banyak lagi...
hayo...
terus bagaimana...
aku bingung.....
Tuesday, October 09, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment