hai peri tidur...
mengapa kau tak jua mengunjungiku malam ini,
jujur saja, rindu aku pada hadirmu...
apa ini bentuk protesmu...
karena dulu aku seringkali tak menggubrismu...
seenaknya saja menolak kebutuhanku padamu...
kalau iya,
apakah kata maaf dariku boleh kuucap padamu...
sebentar saja kembali padaku,
meski tanpa bunga...
aku berjanji akan lebih menghargaimu..
Tuesday, February 01, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment